PERHATIAN : diperbolehkan untuk meng-copy materi ini dengan syarat
hanya untuk akademis dan mencantumkan Nama Penulis dan alamat web halaman ini pada Daftar Pustaka Anda.
LAPORAN PRAKTIKUM LIMNOLOGI
PARAMETER BIOLOGI
Oleh
Teguh Heriyanto
0904121598
Ilmu Kelautan
LABORATORIUM LIMNOLOGI
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2010
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan gabungan praktikum Limnologi yang berjudul “Parameter Biologi”. Semoga laporan ini dapat menambah kasanah dan wawasan ilmu bagi para pembaca sekalian. Dalam kesempatan kali ini penulis sadar sebagai manusia yang menyandang relativitas dalam kebenaran oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang membangun.
Tak lupa pula penulis mengucapkan terimakasih kepada asisten yang telah membimbing penulis dalam menjalani praktikum ini baik di lapangan maupun di dalam laboratorium. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih atas perhatian dari segala pihak.
Pekanbaru, 14 Desember 2010
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR............................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ iv
DAFTAR TABEL ..................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................... vi
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang....................................................................... 1
1.2 Tujuan Praktikum .................................................................. 3
1.3 Manfaat Praktikum ............................................................... 4
II. TINJAUAN PUSTAKA
III. METODE PRAKTIKUM
3.1 Waktu dan Tempat................................................................ 11
3.2 Bahan dan Alat...................................................................... 12
3.3 Metode Praktikum ................................................................. 13
3.4 Prosedur Praktikum............................................................... 13
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil....................................................................................... 18
4.2 Pembahasan........................................................................... 22
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan............................................................................... 27
5.2 Saran......................................................................................... 28
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Melosira malayensis ………………………………………………. 19
Synedra acus ………………………………………………………. 19
Melosira gatgranulat varualida …………………………………… 19
Frustulia rhomboides ……………………………………………… 19
DAFTAR TABEL
Lampiran Halaman
Hasil pengamatan …………………………………………………… 18
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Alat…………………………………………………………………. 35
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Limnologi merupakan sintesis yang menggambarkan banyak disiplin ilmu yang memberikan sumbangan bagi peneliti. Sehubungan dengan ini Limnologi mirip dengan Oseanografi bukan Biologi dan Informasinya dapat ditentukan beberapa rujukan yang bernilai dikatalogkan pada perpustakaan (Sihotang, 2010).
Untuk menentukan kondisi suatu perairan dapat ditentukan dengan parameter iologi yakni salah satu menjadi parameternya adalah plankton. Istilah plankton pertama kali digunakan oleh Hensen dalam Odum (1971), berasal dari bahasa Yunani yaitu Planktos yang artinya mengembara atau berkeliaran. Menurut Boney dalam Krebs (1985), plankton tersusun atas jasad – jasad tumbuhan mikroskopis (phytoplankton) dan jasad – jasad hewani (zooplankton) yang terdapat di laut maupun air tawar, hidup bebes terapung dan pergerakannya bersifat pasif tergantung adanya arus dan angin.
Menurut Barus (2004) bahwa fitoplankton merupakan kelompok yang memegang peranan sangat penting dalam ekosistem air, karena kelompok ini dengan adanya kandungan klorofil mampu melakukan fotosintesis. Proses fotosintesis pada ekosistem air yang dilakukan oleh fitoplankton (produsen), merupakan sumber nutrisi utama bagi kelompok organisma air lainnya yang membentuk rantai makanan.
1.2.Tujuan praktikum
Tujuan dari praktikum parameter biologi adalah mahasiswa mampu mengidentifikasi jenis – jenis plankton dan zooplankton di suatu perairan. Mahasiswa dapat menghitung dengan benar kepadatan dari masing – masing jenis ffitoplankton dan zooplankton. Mahasiswa dapat menghitung lebih lanjut mengenai beberapa indeks yang biasa dipakai untuk mendeskripsikan mutu perairan secara cepat, seperti : indeks keragaman, keseragaman dan indeks dominasi.
1.3. Manfaat praktikum
Adapun manfaat dari praktikum ini adalah mahasiswa dapat mengidentifikasi suatu perairan tersebut tergolong oligotrofik, mesotrofik atau eutrofik berdasarkan paramater biologi.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Lingkungan air tawar terdiri dari 2 kategori yaitu habitat lentik (lentic) yaitu badan air yang “diam” seperti danau dan kolam, serta habitat lotik (lotic) yaitu badan air yang bergerak seperti mata air dan sungai. Lingkungan perairan tawar umumnya lebih kaya nutrien dibandingkan prairan laut. Nutrien ini berasal dari aliran air permukaan maupun oleh masukan dari aktivitas manusia (Irianto, 2005).
Pada dasarnya studi mengenai ekosistem perairan merupakan kajian tentang struktur dan fungsi biota dalam ekosistem perairan bersangkutan. Hal ini berarti keberadaan plankton tidak bisa dipisahkan dengan masalah kualitas perairannya sebagai tempat hidup mereka. Selain kualitas perairan laut, plankton juga dapat dipengaruhi oleh musim dan keadaan oseanografi setempat misalnya dapat dipengaruhi oleh pasang surut, gelombang dan arus (Wibisono, 2005).
Menurut Sigid (2010) plankton sebagai jasad renik yang hidupnya meelayang – layang di dalam air dapa dikelompokkan dua macam yaitu : fitoplankton yang merupakan tumbuhan dan zooplankton yang merupakan hewan. Fitoplankton sebagai produser primer mempunyai peran yang sangat penting bila dipandang dari penghasil bahan organik dari anorganik via klorofil dan bantuan sinar matahari. Berbeda dengan fitoplankton, zooplankton tidak dapat membentuk bahan organik dari bahan anorganik tetapi mengkonsumsi fitoplankton untuk membentuk bahan organik.
III. METODE PRAKTIKUM
3.1. Waktu dan tempat
Praktikum Limnologi tentang Parameter Biologi ini dilaksanakan pada hari Jum’at, 19 November 2010 pukul 14.00 – 16.00 WIB. Bertempat di Laboratorium Limnologi Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Riau.
3.2.Bahan dan alat
Bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah plankton, lugol, label,botol sampel atau botol film. Alat yang digunakan pada praktikum adalah pena, pensil, penghapus, penggaris, ember, plankton net, mikroskop, pipet tetes, buku identifikasi plankton, biku penuntun praktikum.
3.3. Metode praktikum
Metode yang digunakan dalam praktikum ini adalah pengamatan langsung terhadap objek yang akan diamati dengan metode penyaringan di lapangan dan secara tidak langsung atau identifikasi di dalam laboratorium.
3.4. Prosedur praktikum
Prosedur praktikum parameter biologi dilakukan dengan cara menyaring 5 liter air di suatu perairan dengan planktonet sebanyak 10 kali sehingga total air yang disaring adalah 50 liter. Masukkan air yang telah dilakukan pemekatan denagn plankton net ke dalam botol film kemudian air sample tadi di beri lugol agar plankton awet dan tidak rusak. Biarkan air sampel mengendap untuk selanjutnya diidentifikasi plankton yang terdapat pada air sampel dan menghitung berapa jenis plankton yang diperoleh untuk selanjutnya data – data tersebut dihitung dan dianalisis dengan menggunakan rumus :
Dimana :
N = jumlah total plankton (sel/L)
n = jumlah rata – rata sel plankton pada setiap lapangan pandangan (sel)
A = luas gelas penutup (mm2)
B = luas satu lapangan pandang (mm2)
C = volume air yang tersaring (ml)
D = volume air 1 tetes dibawah gelas penutup (ml)
E = volume air yang disaring (L)
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
Berdasarkan hasil pengamatan pada praktikum parameter biologi ini dapat diperoleh data sebagai berikut :
plankton yang teridentifikasi :
|
|
|
|
Adapun data yang diperoleh adalah
n = 4 sel
A = 22 mm x 22 mm = 484 mm2
B = 22 mm x 0,047 mm = 1, 034 mm2
C = 125 ml
D = 0,06 x 5 = 0,3 ml
E = 5 x 10 L = 50 L
Perhitungan :
4.2.Pembahasan
Dari hasil praktikum yang telah dilakukan diperoleh jumlah total plankton 15602,84 sel/ L. Angka tersebut menggambarkan bahwa kondisi perairan yang menjadi objek praktikum tersebut tergolong perairan eutrofik (peerairan kaya nutrien) karena jumlah kelimpahan plankton tidak begitu besar dalam tiap liter air dan juga terlihat dari morfologi perairan tersebut tidak berwarna hijau layaknya parairan oligotrofik melainkan menunjukkan ciri – ciri seperti : dangkal, zona litoral luas, tumbuhan litoral melimpah, warna air yang terlihat hijau sampai kuning. Selain itu perairan yang menjadi objek praktikum juga merupakan perairan mengalir sehingga pengadukan nutrien tersebar rata.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari praktikum parameter biologi dapat disimpulkan bahwa perairan yang menjadi objek praktikum tersebut adalah perairan eutrofik (kaya akan nutrien) dan juga perairan seperti ini baik dijadikan sebagai lokasi usaha budidaya perairan.
5.2. Saran
Sebaiknya semua praktikan dapat turun kelapangan tanpa hanya melihat praktikan yang lain bekerja, hal ini diperlukan agar semua praktikan dapat mengerti teknis – teknis pada praktikum ini dan dapat menerapkannya dalam penelitian yang akan dilakukan di masa yang akan datang terlebih lagi penelitian dalam pembiatan skripsi.
DAFTAR PUSTAKA
Barus, T.A, 2004. Faktor-Faktor Lingkungan Abiotik Dan Keanekaragaman Plankton Sebagai Indikator Kualitas Perairan Danau Toba. Jurnal Manusia Dan Lingkungan, Vol. XI, No.2.
Irianto, Agus. 2005. Patologi Ikan Teleostei. Gajah Mada University Press. Yogjakarta. 256 Hal.
Kasry, Adnan, dkk. 2010. Penuntun Praktikum Ekologi Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Riau. 53 Hal (Tidak diterbitkan)
Sigid, Asmika Harnalin, dkk. 2010. Penuntun Praktikum Limnologi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Riau. 33 Hal (Tidak diterbitkan)
Sihotang, C, Asmika Harnalis dan Efawani. 2010. Limnologi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Riau. 101 Hal (Tidak diterbitkan)
Wibisono, M. S. 2005. Pengantar Ilmu Kelautan. Jakarata : Grasindo.
Lampiran 1. Alat – alat yang digunakan
Pena pensil
Penghapus penggaris
|
|
|
|
kereeen gan......
ReplyDeleteHasil ANK UNRI
view back at www.zheluphnhella.blogspot.com