Gambar 1. Ikan Objek Praktikum
Adapun morpometrik dsri iksn ysng menjadi objek praktikum tersebut adalah :
TL : 77 mm BdH :15 mm
FL : 65 mm HdL : 13 mm
SL : 58 mm
Sedangkan meristik ikan tersebut sebagai berikut :
D I.1.5 V I.8
P I.10 C I.3.8
A I.6
Jumlah sisik sekeliling badan = 6
Jumlah sisik di depan sirip punggung = 2
Jumlah sisik batang ekor = 21
Jumlah sisik pada garis rusuk = 27
Jumlah sisik di atas dan di bawah garis rusuk = 3 dan 4
Deskripsi Ikan yang menjadi objek praktikum :
*Bentuk tubuh ikan :
-Bilateral simetris, bentuk panah (sagitiform).
-Kepala berbentuk lancip dan tidak bersisik.
-Mulut superior (mulut berada di atas hidung dan mengarah ke atas).
*Mulut dan Sungut :
-Bentuk mulut non proctractile.
-Ukuran mulut sempit.
-Posisi sudut mulut dengan bola mata tegak lurus dengan sisi depan bola mata.
-Bibir tipis, bibir atas ditutupi kulit lipatan hidung, bibir atas bersambung dengan bibir bawah, dan bibir atas tidak bergerigi.
-Rostrum (moncong) panjang, ukuran lancip, tidak terdapat tonjolan duri.
-Tidak ada sungut.
*Sirip dan Jari – jari Sirip :
-Letak sirip punggung di pertengahan.
-Permulaan dasar sirip punggung di belakang siirip perut.
-Sirip punggung terpisah denagn sirip ekor.
-Posisi dasar sirip dada miring, di bawah linea lateralis persis di bawah sudut tutup insang.
-Sirip perut sub abdominal (sirip perut terletak di bawah sirip dada).
-Sirip anus terpisah dengan sirip ekor dan tidak diliputi sisik.
-Sirip ekor bercagak.
Identifikasi berdasarkan Saanin jilid 1 dan 2 :
1
|
Rangka terdiri dari tulang benar; bertutup insang. Subclass TELEOSTEI
|
3
|
3
|
Kepala simetris
|
4
|
4
|
Badan tidak seperti ular
|
6
|
6
|
Badan bersisik atau tidak, kadang - kadang seluruhnya atau sebagian tertutup oleh kelopak - kelopak tebal
|
7
|
7
|
Garis rusuk jika ada, di atas sirip dada
|
9
|
9
|
Tidak demikian
|
10
|
10
|
Sirip punggung terdiri dari jari - jari lemah yang berbuku atau berbelah dengan sebanyak - banyaknya 2 atau 4 jari - jari keras, bersirip perut
|
11
|
11
|
Sirip perut jauh ke belakang, di muka dubur
|
14
|
14
|
Bersisik atau tidak, bersungut di keliling mulut atau tidak bersungut, satu jari - jari yang mengeras atau 4 jari - jari yang mengeras pada sirip punggung. Ordo OSTARIOPHYSI
|
66
|
66
|
Bersisik; tidak bersisik hanya sebagai kecuali, mulut agak dapat disembulkan; tidak bergigi; sungut ada atau tidak; tidak bersirip tambahan yang berupa kulit. Sub Ordo CYPRINOIDEA
|
67
|
67
|
Dasar sirip dada dan sirip perut tidak mendatar atau tegak; hanya ada satu duri; jari - jarinya yang sebelah keluar tidak bercabang
|
68
|
68
|
Duri tunggal atau berbelah mungkin ada di muka atau di bawah mata; pinggir rongga mata bebas atau tertutup oleh kulit; mulut agak kebawah; tidak pernah lebih dari 4 helai sungut. Familia CYPRINIDAE
|
740
|
740
|
Perut tidak pipih bersiku, tetapi membundar atau datar
|
741
|
741
|
Sambungan tulang rahang bawah (didagu) berbonggol yang rusuk dengan cekungan pada sambungan tulang rahang atas. Sirip punggung tidak berjari - jari keras yang bertulang dan terletak di belakang sirip perut; garis rusuk dengan bersiku membengkok ke bawah dan jika lengkap melalui bagian ekor sebelah ke bawah. Sub Familia RASBORINAE
|
756
|
756
|
Tidak bersungut; sirip dubur dengan 5 jari - jari yang bercabang. Mulut agak kecil dengan bonggol sambungan tulang rahang bawah. Genus RASBORA
|
758
|
758
|
Garis rusuk lengkap
|
759
|
759
|
Di antara garis rusuk 9 baris sisik, dihitung pada pertengahan batang ekor melewati bagian atasnya
|
760
|
760
|
Sirip dada sama dengan atau lebih panjang dari pada kepala. Rasbora vaillanti Popta Nama Indonesia : Seluang.
|
Berdasarkan buku identifikasi Saanin jilid 1 dan 2, ikan yang menjadi objek praktikum dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
Subclass : TELEOSTEI
Ordo : OSTARIOPHYSI
Sub Ordo : CYPRINOIDEA
Familia : CYPRINIDAE
Sub Familia : RASBORINAE
Genus : RASBORA
Spesies : Rasbora vaillanti Popta